Selasa, 30 Juni 2009

Manohara oh Manohara

Mat Sastro sedang berpakansi bersama keluarga. Mereka hendak nonton bioskop. Sudah sejak lama mereka rencanakan ini. Tapi apa mau dikata jika bisokop kita selalu dipenuhi film hantu dan cinta-cintaan. Mereka malas jadinya. Ada film keluarga diputar sekarang. Garuda Di Dadaku ia berjudul. Si sulung dan si bungsu antusias menonton. Di tengah perjalanan Mat Sastro menyungging senyum. Lihat iklan capres dimana-dimana. Ada yang enggan dianggap antek neolib tapi minta diLanjutkan! Ada pula yang namanya jadi merek sepatu lokal dan selalu ingin lebih cepat (karena katanya) lebih baik. Tak ketinggalan titisan sang proklamator dengan pencitraan senantiasa pro rakyat, peduli wong cilik. Sampai bioskop istri Mat Sastro nyletuk: wah, ini kalau bintangnya Manohara pasti judulnya bukan Garuda Di Dadaku. Heran Mat Sastro bertanya: trus apa dong? Si Istri menjawab polos: Sayatan Di Dadaku! Anak sulung Mat Satro menimpali: eh, Manohara udah punya sinetron lho, Ma.

buletin sastra © 2008. Template by Dicas Blogger.

TOPO