Kamis, 18 Februari 2010

Forum Tuhan

Hari ini sebagai bakti terhadap nusa dan bangsa. Dalam rangka memperingati hari “Sumpah Pemuda,” para ilmuwan Nusantara yang tergabung dalam Aliansi Orang-orang Besar Berjas Berdasi (ALOBERSI) hendak menggelar seminar nasional yang mengundang khusus Presiden dan wakilnya, serta segenap jajaran kabinet untuk menghadiri. Bahkan direncanakan hendak mengundang seluruh komponen yang menduduki ruang Suprastruktur di negeri ini. Karena seminar ini merupakan forum tinggi dan terhormat, maka diberlakukan aturan bagi peserta yang hendak mengikuti acara ini. Dalam undangan ditulis jelas, sebuah peringatan agar tamu undangan mengenakan pakaian necis dan rapih. Ditulislah peringatan itu layaknya peringatan pemerintah tentang bahaya merokok yang terdapat pada tiap kemasan rokok. Lantas Mat Sastro. Ia diundang sebagai pembicara utama. Kiprahnya mendunia. Saat menghadiri seminar tersebut mat Sastro justru mengenakan sandal jepit. Ia ditahan oleh penerima tamu. “Maaf Pak, tolong tunjukkan undangan resmi.” Ia keluarkan sesuatu dari tasnya. Penerima tamu terkejut. Ternyata orang ini adalah Mat Sastro, pembicara utama seminar ini. “Tapi yang boleh masuk ruangan ini hanya yang berpakaian rapih Pak!”. Mat Sastro melepas sandalnya, dan masuk ruangan tanpa mengenakan alas kaki. “Aku hargai forum ini dengan melepas alas kaki, seperti ketika aku memasuki mesjid hendak menghadap Tuhan.” Penerima tamu tak kuasa menahan. Malah linglung.

buletin sastra © 2008. Template by Dicas Blogger.

TOPO